1. Banpo Bridge adalah Jembatan Air Mancur
Jembatan Banpo melintas sepanjang Sungai Han di Seoul. Jembatan ikon ibukota Korea ini, juga di beri kehidupan baru dengan penambahan air mancur yang sangat menarik, khusus dirancang untuk menarik lebih banyak wisatawan Pada 9 September 2008, Banpo Jembatan di Seoul (Korea Selatan) . Setiap menit 190 ton air memancar melalui hampir 10.000 nozel (lebih tepatnya 9, 380) di kedua sisi jembatan. Menurut Wali Kota Seoul, Oh Se-Hoon, jembatan air mancur akan membantu mengakui Seoul sebagai tujuan ramah lingkungan yang mengumpulkan lebih banyak wisatawan. Pemerintah Korea Selatan menggunakan spectacle lighting yang dikombinasi dengan air mancur dan musik di Banpo Bridge. Hasilnya, sebuah karya seni yang luar biasa.
Bukan hal aneh jika banyak orang berkunjung ke Banpo Bridge, hanya untuk menyaksikan attraksi air mancur yang dikombinasi dengan lighting serta musik yang menawan.
Air mancur di Jembatan Banpo telah diinstal pada 9 September, sejak menjadi jembatan wisata. Banpo Bridge, telah berubah menjadi daya tarik wisata
2. Namsan Tower (Menara Namsan)
Namsan Tower atau Seoul Tower adalah sebuah pemancar radio yang terletak di Seoul, Korea Selatan. Dinamakan Namsan Tower karena memang terletak di gunung Namsan. Gedung ini dibangun pada tahun 1969 dan baru dibuka untuk umum pada tahun 1980, tinggi menara ini mencapai 236.7 meter (777 kaki) dan berada di ketinggian 479.7 meter (1.574 kaki) diatas permukaan laut. Menara ini awalnya dinamai menara Namsan atau menara Seoul, Namun setelah pemilik menara bekerja sama dengan CJ Corporation, menara ini dinamai Menara Seoul N (nama resmi menara Seoul CJ).
Kebanyakan pengunjung menaiki kereta gantung Namsan untuk naik, lalu berjalan kaki untuk sampai ke menara
Ini adalah tempat favorit bagi pasangan-pasangan. Pagar yang mengelilingi tempat itu dijadikan tempat buat gantungin gembok-gembok couple yang sebelumnya ditulisin janji-janji dulu setelah itu kuncinya dibuang. Katanya sih kalo udah gantungin gembok disitu terus bisa dibuka itu artinya dia ngelanggar janji.
balkon observasi
Di menara ini terdapat toko oleh-oleh dan sebuah restoran di lantai bawah. Ada balkon observasi yang terletak di paling atas Namsan Tower dan untuk mecapainya kita harus naik lift berkecepatan super tinggi. Di balkon observasi ini kita dapat menikmati pemandangan kota Seoul dengan luas dan kita juga dapat melihat tempat-tempat penting di Seoul lewat teleskop digital. Di balkon observasi ini ada juga penjelasan yang lebih jelas tentang sejarah kota Seoul, media art digital, dll.
Kalo kalian lapar, di Namsan Tower ini juga nyiapin restoran yang unik (N-Grill) karena setiap 48 /120 menit sekali akan berputar jadi kalian bisa melihat kota Seoul hingga 360 derajat.
3. Pulau Jeju atau Cheju (Hanja 濟州特別自治道, Jeju Teukbyeol Jachido),
adalah pulau yang terletak di ujung semenanjung Korea dan sangat dekat dengan Jepang.Pulau Jeju adalah pulau wisata paling terkenal di Korea, bahkan orang Korea menyebut dengan istilah “Pulau Bali“-nya Korea. Di Pulau tersebut terdapat Gunung Halla, yaitu gunung tertinggi di Korea Selatan. Pulau Jeju merupakan wilayah yang paling hangat dan pada musim dingin sangat jarang turun salju, sehingga tanaman-tanaman yang biasanya tumbuh di daerah subtropis bisa bertahan hidup.
4. Myeongdong atau Myongdong
adalah sebuah permukiman di kota Seoul (dong) di divisi adminstratif Jung-gu, berlokasi antara Chungmuro, Euljiro, dan Namdaemun-ro. Wilayahnya mencakup 0,91 km² dengan populasi 2.986 jiwa, dan sebagian besar wilayahnya adalah distrik komersil dan bisnis.
Myeongdong adalah salah satu distrik belanja Seoul yang terbesar, banyak terdapat toko-toko yang menjual barang-barang dengan harga sedang sampai mahal dari produksi dalam negeri maupun internasional. Myeongdong juga adalah pusat fashion dan kehidupan malam dari anak-anak muda Seoul. Distrik ini mempunyai jalan kota termahal ke-9 di dunia dalam hal sewa floorspace.
Myeongdong memiliki 4 Toserba terkemuka: Migliore, Lotte Department Store, Avatar, dan High Harriet. Wilayah ini juga adalah pusat utama dari badan jasa finansial. Beberapa perusahaan asuransi terkemuka juga berkedudukan di sini termasuk: Citibank, SK Corporation, Kookmin Bank, Korea Exchange Bank, Lone Star Funds, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, AIG Korea Insurance, Hana Bank, dan HSBC. Pusat keuangan Seoul terbagi antara daerah ini dan Yeouido dimana letak Korean Stock Exchange (Bursa Efek Korea).
Di distrik ini terdapat situs dari banyak Kedutaan Besar negara-negara sahabat, kantor pusat YWCA, badan UNESCO dan Katedral Myeongdong; katedral Katolik tertua di Korea. Di Myeongdong kadang-kadang bisa disaksikan unjuk rasa.
Di bagian selatan Myeongdong terdapat stasiun untuk menuju kereta api listrik bawah tanah jalur 4 , sementara bagian utara dekat dengan Stasiun Euljiro 1-ga dari jalur 2.
5. Seoul
adalah ibukota Korea Selatan yang berusia lebih dari 600 tahun dan hingga 1945, ibukota dari seluruh Korea. Kota ini merupakan Kota Khusus Korea. Sejak berdirinya Republik Korea–lebih dikenal dengan nama Korea Selatan–pada tahun 1948, dia menjadi ibukota negara, kecuali beberapa waktu pada masa Perang Korea.
Seoul terletak di barat laut negara, di bagian selatan DMZ Korea, di Sungai Han. Kota ini adalah pusat politik, budaya, sosial dan ekonomi di Korea Selatan dan Asia Timur. Dia juga pusat bisnis, keuangan, perusahaan multinasional, dan organisasi global. Sampai sekarang, dia dianggap sebagai sinar dari ekonomi Asia Timur, simbol dari keajaiban ekonomi Korea.
Dengan 10 juta penduduk terdaftar yang hidup dalam area sebesar 605.52 km², Seoul merupakan salah satu kota terpadat di dunia. Kepadatannya telah membuatnya menjadi salah satu kota digital-kabel di dunia. Kota ini juga memiliki kendaraan terdaftar lebih dari 1 juta kendaraan yang menyebabkan kemacetan sampai lewat tengah malam. Bagian Seoul besar dan daerah komuter, termasuk dermaga kota Incheon dan daerah tempat tinggal Seongnam, adalah tempat terpadat di dunia.
6. Nami Island
Sebuah tempat dimana terdapat roman dan keindahan yang berbeda setiap musim.
Pulau Nami terletak di Bangha-ri, myeon Namsan-, Chuncheon-si bukan sebuah pulau awalnya.
Ini adalah sebuah pulau Sungai Bukhangang, yang dibuat sebagai hasil dari pembangunan Cheongpyeong Dam. lingkar adalah tentang 6km, dan area adalah 430.000. Ada grassplot dari 260.000 di tengah pulau, dan pohon dada-kacang dan pohon poplar sekitarnya. Tempat ini cocok untuk sebuah jalan.
Berjalan ke pulau sepanjang jalan lurus mulai dari dermaga Pulau Nami, kita dapat menemukan sebuah makam Umum Nami pulau ini dinamai.
Dia lulus ujian dinas militer pada usia 17 dan menekan kerusuhan yang dipimpin oleh Lee Shi-Ae pada tahun ke-13 Raja Sejo 'pemerintahan Dinasti Joseon, dan kemudian dipromosikan menjadi' Byeongjopanseo (Menteri Pertahanan Nasional) 'di usia 27. Tapi dia meninggal muda di 28, mencela sebagai pengkhianat setelah penobatan Raja Yejong's.
Bunyi puisinya yang akrab dengan Korea diwariskan bahwa 'Tidak menundukkan seluruh negeri sebagai orang, yang di bumi akan menyebutnya pahlawan? ".
Pulau ini memiliki grassplot luas, dada-kacang pohon, Birches, pohon Ginko, dan maple, dll Selain itu, dilengkapi dengan fasilitas rekreasi dan akomodasi, kebun binatang, taman botani dan perahu kesenangan, maka kualifikasi sebagai semua bulat-pusat rekreasi. Orang yang suka pulau ini sebagai tempat istirahat untuk menyediakan orang-orang muda dengan cinta, pecinta dengan kenang-kenangan, keluarga dan pekerja dengan kasih sayang.
Secara khusus, terkenal melalui sebuah drama TV, 'Winter Sonata'' pada tahun 2002, itu adalah tempat tercatat tidak hanya pribumi tetapi bangsa Tenggara seperti Hongkong.
Jika kalian salah satu dari mereka tersapu oleh hallyu (atau "gelombang Korea", istilah yang digunakan untuk menggambarkan kegemaran untuk budaya pop Korea), kunjungan ke Nami Island adalah suatu keharusan.
Terletak 63 km dari Seoul, di tengah-tengah Sungai Han, pulau ini salah satu lokasi syuting utama untuk drama seri populer Winter Sonata, yang ditayangkan pada tahun 2002.
Cre : www.google.com, www.id.wikipedia.org
Editor : danisaa~KYU’ss
Post A Comment
EmoticonEmoticon