Akhirnya, Gugatan Aktris Clara Ditanggapi Polaris Entertainment

Perusahaan hiburan Polaris Entertainment telah mengeluarkan pernyataan resmi mereka mengenai gugatan Clara mengaku pelecehan seksual.

Sebelumnya, Clara mengajukan gugatan terhadap Polaris untuk rilis kontrak penuh, dengan alasan bahwa dia telah dilecehkan secara seksual oleh Polaris CEO Lee, yang mengirim beberapa teks nya yang bersifat seksual.

Bacalah pernyataan penuh dari Polaris sini:

"Setelah kami menandatangani kontrak dengan Clara tahun lalu, ada beberapa contoh di mana dia melanggar kontrak. Dia tidak mematuhi setelah kami membawanya dengan dia dan meminta koreksi, dan kami harus mengirim berbagai bukti bahwa membuktikan pelanggaran ringan nya.

"Ketika dia datang kepada kami meminta untuk rilis kontrak dan kami tidak mematuhi, dia mengancam kami, menuduh kami pelecehan seksual. Dia bahkan menggugat kami. Ketika kita mengajukan penuntutan pidana, dia juga membalas dengan gugatan perdata.

"Clara sudah diselidiki dan ayahnya Lee Seung Kyu juga sedang diselidiki sebagai kaki tangan. Jika klaim Clara itu benar, dia harus pergi untuk penuntutan pidana [terhadap CEO]. Namun, karena ada potensi pencemaran nama baik, ia telah memutuskan untuk pergi dengan gugatan perdata. Apa dia dinyatakan sebagai pelecehan seksual tidak benar sama sekali. Mereka adalah ancaman berbahaya terhadap CEO perusahaan, menyalahgunakan alam terhormat itu.

"Sebelum tuntutan hukum, ketika kita mengatakan kepadanya bahwa kami akan baik jika dia terus melanggar kontrak kami, dia menjawab dengan permintaan untuk kontrak rilis mengutip pelecehan seksual. Dia mengatakan kepada kami bahwa dia akan memberitahu polisi jika kita tidak mematuhi.

"Ketika kami mengatakan kepadanya untuk meminta maaf untuk mengancam kami dengan kebohongan, Clara datang ke agen menangis, meminta pengampunan, dan mengatakan kepada kami bahwa dia telah membuat klaim yang tidak benar dan dibuat untuk mengakhiri kontraknya.

"Meskipun kami ingin diam-diam terus bekerja dengan Clara tanpa mengungkapkan apa-apa, karena kami sangat khawatir untuk kegiatan hiburan lanjut, dia telah berjalan dengan gugatan perdata nya. Jadi kita yang tersisa dengan pilihan selain untuk maju dengan kebenaran untuk melindungi perusahaan dan gambar artis kami. "